TIMES TIDORE, JAKARTA – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un meninjau proyek pembangunan kapal selam bertenaga nuklir sebagai bagian dari upaya memperkuat kemampuan angkatan laut negaranya. Kunjungan tersebut dilaporkan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Kamis (25/12/2025).
Dalam peninjauan itu, Kim Jong Un menyoroti situasi keamanan di Semenanjung Korea yang dinilainya semakin tidak stabil. Ia mengkritik rencana Amerika Serikat dan Korea Selatan yang disebut akan mengembangkan kerja sama pembangunan kapal selam bertenaga nuklir.
Menurut Kim, langkah tersebut berpotensi memperburuk ketegangan kawasan dan memicu respons balasan dari Korut. Ia menegaskan bahwa peningkatan kekuatan angkatan laut, termasuk penguatan persenjataan nuklir, menjadi kebutuhan yang tidak dapat dihindari.
“Di tengah situasi keamanan negatif yang kini menjadi realitas, mempercepat modernisasi dan persenjataan nuklir angkatan laut secara lebih radikal merupakan tugas mendesak dan pilihan yang tak terelakkan,” kata Kim Jong Un, sebagaimana dikutip KCNA.
Korea Utara sebelumnya telah memasukkan pengembangan kapal selam bertenaga nuklir dan senjata nuklir strategis bawah laut dalam rencana lima tahun pertahanan nasional yang diumumkan pada 2021. Program tersebut menjadi bagian dari strategi Pyongyang untuk meningkatkan daya tangkal militernya di tengah tekanan internasional dan dinamika geopolitik regional. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kim Jong Un Tinjau Proyek Kapal Selam Nuklir, Korut Tegaskan Perkuat Angkatan Laut
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Imadudin Muhammad |