TIMES TIDORE, JAKARTA – Dua pekan sudah operasional haji 1446 H/2025 M berlangsung, namun fenomena jemaah haji Indonesia yang kebingungan saat tiba di bandara Arab Saudi masih kerap dijumpai. Suasana asing, kelelahan setelah penerbangan panjang, serta ketidaktahuan alur kedatangan menjadi pemicunya.

Menanggapi situasi ini, Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Abdul Basir, membagikan lima tips penting agar jemaah bisa melalui proses kedatangan dengan lebih tenang, tertib, dan lancar.

“Kami terus berupaya mendampingi jemaah sejak mendarat, tapi tentu akan lebih baik jika jemaah sudah mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelumnya,” kata Basir di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Rabu (14/5/2025).

Berikut lima hal krusial yang perlu diperhatikan oleh jemaah haji saat tiba di Bandara Arab Saudi:

1. Pastikan Paspor Selalu Siap dan Aman

Masalah paling umum adalah jemaah lupa di mana menyimpan paspornya. PPIH telah membagikan tas khusus paspor kepada setiap jemaah. Pastikan paspor disimpan dalam tas tersebut dan diletakkan di tempat yang mudah dijangkau dan aman. Tanpa paspor, proses imigrasi akan tertunda.

2. Ikuti Arahan Petugas PPIH

Begitu turun dari pesawat, ikuti seluruh arahan petugas haji. Mereka akan memandu jemaah dalam proses imigrasi, pengumpulan dokumen, hingga masuk ke bus menuju hotel atau kota berikutnya. Ketertiban dan ketaatan sangat menentukan kelancaran seluruh rombongan.

3. Serahkan Paspor kepada Wukala di Bus

Setelah melewati imigrasi, paspor jemaah akan dikumpulkan oleh wukala, yaitu perwakilan resmi pemerintah Arab Saudi. Paspor ini akan digunakan untuk keperluan pendataan dan aktivasi layanan syarikah. Jangan sampai ada jemaah yang lupa menyerahkan, karena bisa menghambat keberangkatan ke Makkah.

4. Hindari Membawa Barang Terlarang

Aturan bea cukai di Arab Saudi sangat tegas. Jemaah diminta tidak membawa rokok melebihi batas yang ditentukan, serta barang-barang lain yang dilarang secara internasional. Basir menyebut, beberapa hari lalu ada jemaah yang rokoknya disita karena membawa dalam jumlah besar.

5. Jangan Titipkan Paspor ke Orang Lain

Meski terlihat sepele, menitipkan paspor ke sesama jemaah sangat tidak disarankan. Risiko kehilangan, tertukar, atau keterlambatan proses pencocokan data sangat besar. Paspor adalah dokumen pribadi yang wajib dijaga dan dibawa sendiri oleh setiap jemaah.

Menuju Haji yang Tertib dan Khusyuk

Basir berharap kelima tips ini bisa menjadi panduan praktis bagi jemaah, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali menunaikan ibadah haji. Dengan persiapan yang baik dan sikap disiplin, jemaah akan lebih siap menghadapi setiap tahapan perjalanan di Tanah Suci.

“Kami ingin semua jemaah bisa fokus beribadah tanpa dibayangi masalah administratif. Semua bisa dimulai dari kedisiplinan sejak mendarat,” pungkas Basir.(*)