https://tidore.times.co.id/
Berita

Lettu Pnb Anisa, Srikandi Pengukir Sejarah sebagai Perempuan Pertama yang Terbangkan Hercules

Jumat, 20 Juni 2025 - 08:06
Lettu Pnb Anisa, Srikandi Pengukir Sejarah sebagai Perempuan Pertama yang Terbangkan Hercules Lettu Pnb Anisa beserta jajaran penerbang Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang melaksanakan latihan Sikatan Daya 2025. (FOTO: Pen Abd Saleh for TIMES Indonesia)

TIMES TIDORE, MALANG – Langit Indonesia kembali menjadi saksi kiprah para penerbang tangguh TNI Angkatan Udara. Di antara mereka, hadir sosok inspiratif: Lettu Pnb Anisa Amalia Octavia, perempuan pertama Indonesia yang menerbangkan pesawat angkut berat C-130 Hercules.

Ia kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam misi angkutan udara yang dilaksanakan Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Kamis (19/6/2025).

Lettu-Pnb-Anisa-2.jpg

Misi ini merupakan bagian dari pengiriman personel dan materiil Skadron Udara 21 menuju Pangkalan TNI Angkatan Utara  Lanud Samsoedin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dalam rangka latihan tempur Sikatan Daya-25.

Pesawat Hercules dengan nomor registrasi A-1315 mengudara membawa semangat pengabdian, dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 32, Letkol Pnb Mohamad Ebor Subarkat, S.T., M.Han., didampingi dua calon penerbang utama: Lettu Pnb Anisa Amalia Octavia dan Lettu Pnb Rico Suhanda.

Keduanya saat ini tengah menjalani program Captaincy, tahapan penting dalam proses peningkatan kualifikasi menuju posisi Captain Buddy Ride—jabatan yang menandakan kesiapan menjadi pilot utama dalam misi penerbangan Hercules.

Skadron-Udara-32-Lanud-Abdulrachman-Saleh-Malang.jpg

Menjadi Captain Pilot di pesawat sekelas C-130 Hercules bukan perkara mudah. Seorang penerbang harus memenuhi persyaratan jam terbang, menyelesaikan pelatihan lanjutan, serta memahami regulasi dan prosedur operasional secara menyeluruh.

Tak hanya itu, kepemimpinan dan ketangguhan mental juga menjadi syarat mutlak.

Bagi Anisa, tantangan itu bukan untuk dihindari, melainkan dijawab dengan semangat dan dedikasi tinggi. Perwira kelahiran Sleman, 13 Oktober 1994, yang merupakan lulusan Akademi TNI AU tahun 2017 ini, berhasil menorehkan tinta emas dalam sejarah penerbangan militer Indonesia.

Keberhasilannya mengendalikan Hercules menjadi bukti bahwa perempuan pun mampu menguasai salah satu pesawat militer paling kompleks dan tangguh di dunia.

Perannya dalam misi ini bukan sekadar sebagai Copilot, tetapi juga sebagai simbol regenerasi penerbang Hercules di Skadron Udara 32. Bersama rekan seangkatannya, Lettu Pnb Rico Suhanda, mereka menjadi generasi baru yang disiapkan untuk menjaga kesiapan operasional armada strategis TNI AU di masa depan.

Kehadiran Anisa membuktikan bahwa TNI AU tidak hanya adaptif dan profesional, tetapi juga memberi ruang bagi kemajuan dan keterlibatan aktif perempuan dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.

Ini adalah bagian dari semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, Humanis), serta inspirasi nyata bagi generasi muda untuk terus berkarya dan mengabdi kepada bangsa. (*)

Pewarta : Tria Adha
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tidore just now

Welcome to TIMES Tidore

TIMES Tidore is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.