https://tidore.times.co.id/
Gaya Hidup

Pameran Fusion, Dua Seniman Unjuk 101 Karyanya di Galeri Raos Kota Batu

Senin, 16 September 2024 - 06:33
Pameran Fusion, Dua Seniman Unjuk 101 Karyanya di Galeri Raos Kota Batu Pameran Fusion yang diselenggarakan di Galeri Raos, Batu pada hari Minggu (15/09/2024) (Foto: Cheta Abrar Adyatma/TIMES Indonesia)

TIMES TIDORE, BATU – Fusion, sebuah pameran seni dipersembahkan Fadjar Djunaedi dan Dwi Christianto yang mengangkat seni lukis dengan teknik yang sama yaitu abstrak. Pameran ini diadakan di Galeri Raos, Kota Batu pada 14-28 September 2024.

Walaupun memiliki perbedaan tema lukis yang sangat jauh, Fadjar dan Dwi tetap memiliki gaya yang sama yaitu abstrak.

Pameran-6.jpgFadjar Djunaedi, salah satu seniman Fusion yang sedang berdiri di sebelah karya favoritnya. (Foto: Cheta Abrar Adyatma/TIMES Indonesia)

Lukisan Dwi Christianto memiliki warna yang lebih terang dan memiliki sedikit unsur huruf dan angka di setiap lukisannya. Sedangkan lukisan Fadjar Djunaedi cenderung memiliki aksen yang lebih gelap.

Lukisan Fadjar dinamakan ‘paint it black’ dan sesuai dengan namanya, Fadjar membuat lukisan yang memiliki komposisi warna dan bentuk yang bermacam, lalu melapisi lukisan tersebut dengan cat hitam yang akhirnya menyisakan sedikit warna yang terbentuk sebelum pelapisan.

Di pameran ini, dua seniman ini memamerkan 101 total lukisan yang mereka kerjakan dari akhir 2023 sampai pertengahan 2024. Fadjar Djunaedi memamerkan sebanyak 40 lukisan, sedangkan Dwi Christianto memamerkan sebanyak 61 lukisan.

Fadjar Djunaedi mengatakan bahwa ia melukis sekitar 150 karya seni pada 2023, dan semua lukisannya memiliki warna yang lebih terang dari yang dipamerkan di tahun ini.

Hal itulah yang memotivasi Fadjar untuk membuat karya yang ia buat lebih gelap sembagai pembeda dari tahun sebelumnya.

Pameran-7.jpgPengunjung yang sedang mengobservasi lukisan-lukisan yang ada di Galeri Raos, Kota Batu. (Foto: Cheta Abrar Adyatma/TIMES Indonesia)

“Untuk kesempatan kedua, saya harus berubah. Minimal saya merubah warna supaya ada hal lain yang kita tawarkan kepada pengunjung,” ujarnya.

Fadjar juga menjelaskan bahwa ide selalu datang padanya. “Setiap hari ada saja ide yang lewat. Kalau tidak ada, saya tetap melukis dengan bermain komposisi seperti garis, bentuk, warna apa saja,” kata Fadjar.

Anggun Setiawan, selaku kurator dalam pameran Fusion ini menjelaskan bahwa konektivitas dan kolaborasi dalam pameran ini diharapkan dapat menjadi pengingat dan nilai yang dapat dierami.

Serta pameran ini juga merupakan persembahan pada penikmat seni untuk merasakan energi dan emosi yang tertuang dalam karya-karya. Memberikan ruang untuk merenungkan bagaimana seni mampu menjadi jembatan antara gagasan 'abstrak' dengan realitas dan emosional.

Dengan banyaknya seniman yang ada di Kota Batu, Fadjar Djunaedi berharap pameran seperti Fusion ini mampu membuat Galeri Raos menjadi wadah bagi seniman-seniman setempat semakin maju. (*)

Pewarta : Cheta Abrar Adyatma (MG)
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tidore just now

Welcome to TIMES Tidore

TIMES Tidore is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.