https://tidore.times.co.id/
Berita

Ponorogo Masuk Kota Kreatif Dunia, Bupati Sugiri Sancoko: Ini Kemenangan Rakyat

Senin, 03 November 2025 - 10:32
Ponorogo Masuk Kota Kreatif Dunia, Bupati Sugiri Sancoko: Ini Kemenangan Rakyat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (FOTO: Marhaban/TIMES Indonesia)

TIMES TIDORE, PONOROGOKabupaten Ponorogo resmi menorehkan sejarah baru dengan bergabung dalam UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau Jaringan Kota Kreatif UNESCO di kategori Kriya dan Seni Rakyat (Crafts and Folk Art).

Pengakuan global ini melengkapi status seni ikonik Reog Ponorogo yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (ICH) UNESCO.

Masuknya Ponorogo ke dalam jejaring 408 kota kreatif dunia ini menjadi pemicu lonjakan potensi daerah, baik dari segi budaya, ekonomi, maupun citra global.

Ekosistem Kreatif dan Citra Global

​Capaian UCCN ini menegaskan bahwa Ponorogo tidak hanya memiliki warisan budaya yang adiluhung, namun juga sukses membangun ekosistem kreatif yang hidup dan berkelanjutan berakar dari tradisi Reog.

​Bergabungnya Ponorogo di UCCN membawa hikmah dan membuka masa depan yang cerah, antara lain, penguatan ekonomi kreatif.

Dengan diakuinya Reog sebagai dasar penilaian, telah menggerakkan industri kreatif lokal. Kini, para perajin dadak merak, topeng Bujangganong, kostum, hingga pembuat gamelan memiliki akses pasar global yang lebih luas melalui jaringan UCCN.

Ponorogo dapat menjalin kerja sama, berbagi pengetahuan, dan berpartisipasi dalam proyek-proyek bersama dengan kota-kota kreatif lain di dunia, mempromosikan pariwisata berbasis budaya secara efektif. 

Status Kota Kreatif UNESCO akan menarik minat investor untuk sektor-sektor berbasis budaya, kriya, dan seni pertunjukan, menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Ponorogo kini menyandang pengakuan ganda UNESCO, sebagai pemilik Warisan Budaya Takbenda (ICH) dan Kota Kreatif (UCCN), yang memperkuat posisi daerah ini sebagai pusat budaya dunia di Jawa Timur .

​Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko kepada TIMES Indonesia, Senin (3/11/2025) manyampaikan bahwa penetapan ini sebagai puncak perjuangan panjang.

​“Ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Ponorogo. Gelar Kota Kreatif UNESCO kategori kerajinan dan seni rakyat adalah pengakuan terhadap ekosistem budaya kita yang hidup, berkelanjutan, dan berakar kuat,” ucapnya. 

​Ia juga menekankan peran sentral Reog Ponorogo, Menurutnya, Reog Ponorogo bukan sekadar tarian. Ia adalah sumber inspirasi dan semangat bagi seluruh pelaku ekonomi kreatif.

"Pengakuan ganda ini (ICH untuk warisan tradisi dan UCCN untuk ekosistemnya) akan memperkuat citra Ponorogo di mata dunia. Kita kini memiliki jalur yang lebih terbuka untuk bekerja sama, berbagi pengetahuan, dan menarik investasi ke sektor-sektor berbasis budaya,” jelas Bupati Sugiri Sancoko. 

Bupati Ponorogo yang terpilih dua kali ini menegaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil kolaborasi intensif dari Pemkab, seniman, budayawan, pelaku ekraf, dan seluruh elemen masyarakat.

​" Penilaian UNESCO didasarkan pada kekuatan ekosistem Reog yang unik dan menyeluruh, di mana seni tradisi ini secara nyata menggerakkan roda ekonomi masyarakat lokal," tukasnya. (*)

Pewarta : M. Marhaban
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tidore just now

Welcome to TIMES Tidore

TIMES Tidore is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.